Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2013

Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres

PERUBAHAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN STRES 1.       Kekuatan untuk Perubahan Tabel 1.1 Kekuatan-kekuatan Pendorong Perubahan Kekuatan-kekuatan Pendorong Perubahan Kekuatan Contoh Keadaan Angkatan Kerja ·    Keragaman kultur yang lebih besar ·    Populasi yang lebih tua ·    Banyak karyawan baru dengan ketrampilan yang belum memadai Teknologi ·    Komputer yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dibawa kemanapun ·    Pengunduhan musik secara online ·    Penerjemahan kode genetika manusia Guncangan Ekonomi ·    Kebangkitan dan kejatuhan saham dot-com ·    Runtuhnya pasar saham 2000-2002 ·    Tingkat suku bunga yang sangat rendah Persaingan ·    Pesaing global ·    Merger dan konsolidasi ·    Pertumbuhan e-commerce Tren Sosial ·    Ruang bincang-bincang di internet ·    Pensiunnya kaum baby boomers ·    Meningkatnya diskon dan peritel

Opsi Saham

PENDAHULUAN Opsi (option) adalah turunan dan suatu aktiva, bukan aktivanya. Misalnya untuk opsi saham, maka opsi adalah haknya (dapat hak membeli atau hak menjual suatu saham) bukan sahamnya sendiri. Opsi saham ini adalah turunan dan sahamnya, sehingga masuk dalam kelompok turunan (derivative) dan opsi ini biasanya ditransaksikan di pasar turunan (derivative market). Di Indonesia, kontrak opsi ditranrsaksikan di Bursa Efek Jakarta . Opsi ini di BEI masih terbatas pada opsi yang berhubungan dengan saham saja, sehingga disebut dengan KOS (Kontrak Opsi Saham). Tiap kontrak terdiri dan 10.000 opsi saham. Pertama kali opsi dijual di BEI, KOS ini hanya untuk lima macam saham saja, yaitu Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), HM Sampoerna Tbk (HMSP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), DEFINISI OPSI Opsi (option) adalah suatu tipe kontrak antara dua pihak yang satu memberikan hak kepada yang lain untuk membeli atau menj

Beta Disesuaikan dan Beta Untuk Pasar Modal Berkembang

PENDAHULUAN             Bias yang terjadi untuk thin market disebabkan karena terjadinya perdagangan yang tidak sinkron ( non-synchronous trading ) di pasar ini. Pasar modal yang tipis merupakan cirri dari pasar modal yang sedang berkembang. Untuk mengurangi bias yang terjadi, Beta untuk pasar modal tipis harus disesuaikan. Beberapa metode dapat dilakukan untuk menyesuaikan Beta tersebut. KETEPATAN BETA HISTORIS             Levy (1971) dan Blume (1975) melakukan pengujian terhadap hubungan Beta dari waktu ke waktu. Blume menggunakan teknik regresi dengan data bulanan untuk menghitung Beta pasar. Data yang digunakan adalah data histories selama periode Juli 1954 sampai dengan Juni 1961 dan periode Juli 1961 sampai dengan Juni 1968. MENYESUAIKAN DAN MEMPREDIKSI BETA             Blume (1071) juga menyajikan bukti bahwa estimasi Beta cenderung mengarah ke nilai satu dari suatu period eke periode yang lain. Ini berarti bahwa nilai Beta yang kurang dari satu, akan naik mengar