Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2014

Apakah Jasa Selain Audit Mengancam Independensi Auditor

Apakah Jasa Selain Audit Mengancam Independensi Auditor? Bukti Yang Lebih Lanjut. Abstrak: Penelitian ini menentang penemuan Frankel et al (2002) (FJN). Hasil dari tes discretionary accruals berbeda dengan penelitian FJN ketika peneliti menyesuaikan discretionary current accruals atas kinerja perusahaan. Pada penelitian ini tes benchmark laba, berlawanan dengan penelitian FJN, peneliti menemukan hubungan antara ramalan analist tentang pertemuaan perusahaan dan fee audit tidak signifikan secara statistik. Tes reaksi pasar modal juga menyediakan hasil yang berbeda dengan yang dilaporkan pada penelitian FJN. Secara keseluruhan penelitian ini mengindikasi hasil penelitian FJN sensitif terhadap pemilihan desain penelitian, dan penelitian ini menemukan tidak adanya bukti sistematik yang mendukung klaim bahwa auditor merusak independensi sebagai hasil dari pembayaran yang relatif lebih dari klien atas jasa selain audit. Pendahuluan Badan regulasi, pengguna laporan keuangan d

Pengaruh Tersedianya Pedoman Otoritatif

Pengaruh Tersedianya Pedoman Otoritatif dan Komite Audit dan Efektivitas Komite Audit Pada Putusan Auditor dalam Konteks Negoisasi Auditor-Klien Terence bu-peow Ng Hun-Tong Tan Nanyang Techological university A. RINGKASAN 1.     Motivasi Penelitian Laporan keuangan yang telah diaudit adalah hasil dari proses negosiasi antara auditor dan klien (Antle dan Nalebuff 1991). Dalam penelitian ini, peneliti meneliti efek gabungan dari dua fitur kontekstual hadir dalam lingkungan Audit - ketersediaan pedoman otoritatif dan efektivitas komite audit klien , dirasakan hasil auditor dinegosiasikan dalam konteks negosiasi auditor-klien. Faktor-faktor ini relevan dengan diskusi saat ini tentang berbasis prinsip dibandingkan standar akuntansi berbasis aturan (Anonim 2002), dan panggilan untuk keterlibatan komite audit lebih besar (SAS No 89 [AICPA 1999a] dan SAS No 90 [AICPA 1999b]). Selanjutnya, sementara kedua faktor kemungkinan serentak berdampingan dalam pengaturan tertentu,

The Practice Of Slack: A Review

Cyert dan March mengembangkan konsep dari organizational slack sebagai konstruksi hipotikal untuk menjelaskan fenomena organisasi secara keseluruhan. Sebaliknya, Lewin dan Wolf memberikan peringatan bahwa slack menjelaskan terlalu banyak tapi memprediksi terlalu sedikit. Memang, penelitian tentang slack perlu menjelaskan dampak dan sifatnya secara lebih tepat. Dengan demikian, bab ini meninjau penelitian tentang slack dengan cara membedakan antara organizational slack dan budgetary slack . Pandangan terhadap slack Slack timbul dari kecenderungan organisasi dan individu untuk menahan diri dari penggunaan semua sumber daya yang tersedia untuk mereka. Ini menggambarkan kecenderungan untuk tidak beroperasi pada efisiensi puncak. Organizational slack (kesenjangan organisasi) pada dasarnya mengacu pada kapasitas yang tidak terpakai, dalam arti bahwa tuntutan untuk memakai sumber daya organisasi namun kurangnya pasokan sumber daya tersebut. Budgetary slack (kesenjangan anggaran)