Skip to main content

Latihan Ini Untuk Mencengah Agar Tulang Tidak Mudah Keropos

Latihan merupakan komponen penting untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang Anda. Latihan teratur adalah kunci penting untuk mencegah osteoporosis. Banyak yang mengira tulang adalah suatu struktur padat seperti bebatuan, padahal anggapan tersebut tidak benar.

Agar-Tulang-tidak-Keropos,-Jajal-4-Latihan-ini

Tulang adalah jaringan hidup yang terus berubah. Kepadatan tulang yang paling optimal biasanya terjadi antara usia 20 hingga 30 tahun, dan kemudian perlahan-lahan menurun. Pada wanita, beberapa tahun pertama setelah menopause adalah saat di mana terjadi percepatan osteoporosis.

Nah, sebelum mengetahui latihan apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membuat tulang Anda lebih kuat dan mencegah terjadinya osteoporosis, berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu.

Postur Tubuh Pengaruhi Kesehatan Tulang

Bagaimana kita berdiri, duduk, dan bergerak dapat menentukan tekanan yang diberikan pada tulang punggung kita. Dilihat dari samping, tulang belakang berbentuk seperti kurva ‘S’. Jika Anda bisa mempertahankan bentuk kurva alami ini, maka tulang Anda akan sepuluh kali lebih kuat.
Postur dan gerak tubuh yang baik dapat mengurangi maupun mencegah nyeri punggung dan melindungi tulang belakang Anda terhadap fraktur atau patah. Jadi bagaimanakah postur tubuh yang baik itu?

  • Ketika berdiri, sebuah garis imajiner harus menghubungkan telinga, bahu, dan pinggul Anda secara vertikal. Jangan mengunci lutut, tetapi berdirilah dengan kaki lurus. Jaga agar kurva punggung Anda dalam bentuk yang baik dan normal.
  • Kemudian ketika duduk, sebaiknya hindari duduk dalam posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama. Duduklah di kursi yang akan membuat punggung Anda lurus. Tarik dagu dan kepala Anda ke depan sehingga posisi kepala Anda tegak. Ketika bangkit dari kursi, geser tubuh Anda ke depan tanpa membungkuk lalu kemudian berdiri.
  • Untuk bergerak dan mengangkat sesuatu, jaga agar posisi punggung tetap tegak. Gunakan kaki Anda, bukan punggung Anda, saat Anda mengangkat bahkan benda yang ringan, kemudian jongkok dan jaga dada tetap tegak. Hindari membungkuk ke depan. Ketika mengangkat, pegang benda yang Anda angkat dekat dengan tubuh Anda. Hindari pula gerakan memutar. Jaga agar jari kaki Anda menunjuk ke arah Anda bergerak.
Untuk bergerak, berdiri, berjalan, dan aktivitas lain dalam postur tubuh yang lebih baik memang membutuhkan banyak latihan sebelum menjadikannya sebagai kebiasaan seahri-hari. Tapi hasilnya adalah kesehatan Anda untuk jangka panjang.

Amati berapa kali Anda membungkuk dan berapa jam Anda duduk setiap harinya. Amati pula cara Anda melakukan kegiatan sehari-hari entah itu membersihkan bak mandi, menggendong anak, mengambil tas atau dompet, berolahraga, berkebun, duduk di depan komputer, bahkan saat Anda menonton TV. Mulailah sedikit demi sedikit perubahan. Buatlah upaya yang konsisten untuk memperbaiki postur dan gerakan Anda untuk melindungi tulang Anda.

Nah, berikut ini Anda akan mengetahui apa saja jenis latihan yang dapat membantu memperkuat tulang Anda.

Latihan Fleksibilitas

Berkat kemajuan teknologi yang memberi kita banyak kemudahan, akhirnya sebagian besar hari kita dihabiskan untuk duduk. Ini dapat membuat otot tegang dan memberi banyak tekanan pada tulang belakang Anda. Meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan sangat baik untuk tulang belakang, otot paha dan dada, serta pinggul Anda. Hindari latihan yang membuat Anda harus banyak membungkuk ke depan, untuk mencegah tekanan ekstra pada tulang dan tulang belakang Anda.
Dalam melakukan latihan peregangan, regangkan otot hingga titik maksimal, bukan hingga otot terasa sakit, dan tahan peregangan selama 15-30 detik, setidaknya 3 -5 kali sehari.

Latihan Kardio

Setiap kali kita melangkah, melompat, berlari, atau menyeimbangkan tubuh kita, dampaknya menyebabkan gaya tekan pada tulang yang pada gilirannya mendorong pembentukan tulang jadi lebih kuat. Itulah mengapa latihan yang melibatkan gerakan-gerakan tersebut penting untuk meningkatkan kesehatan tulang Anda.

Sebagai contoh, jalan cepat, berjalan menanjak, naik turun tangga, lompat tali, aerobik, jogging, sepak bola, tenis, squash, dan basket dapat menjadi pilihan latihan yang baik untuk pembentukan kekuatan tulang Anda. Berbagai pola gerakan dalam latihan ini menyebabkan respon tulang yang lebih kuat.

Latihan Beban

Latihan kekuatan mungkin salah satu hal yang paling penting untuk membentuk atau mempertahankan tulang yang kuat. Latihan beban akan merangsang pembentukan tulang. Jika Anda ingin meningkatkan massa tulang, latihan harus melibatkan otot yang menempel pada tulang Anda. Penelitian menunjukkan bahwa intensitas latihan juga berpengaruh pada rangsangan pertumbuhan tulang. Lakukan latihan beban sekitar 8-10 repetisi, 2-3 kali seminggu. Sangat penting untuk secara bertahap meningkatkan ketahanan otot-otot Anda agar otot menjadi lebih kuat.

Latihan Keseimbangan

Kekuatan dan fleksibilitas yang baik akan memastikan Anda mampu menjaga keseimbangan dengan lebih mudah. Ini penting untuk membantu mencegah jatuh, aktivitas yang membutuhkan keseimbangan, juga agar Anda bisa berolahraga dengan baik.

Sebuah latihan sederhana yang bisa Anda lakukan adalah berdiri di satu kaki selama 30 detik lalu ulangi untuk kaki yang lain. Bila Anda dapat melakukannya dengan mudah, cobalah melakukannya dengan mata tertutup. Ada berbagai macam latihan keseimbangan dalam bentuk kegiatan mudah dan menyenangkan yang dapat Anda lakukan.


Jika Anda masih muda, olahraga dapat meningkatkan massa tulang Anda. Seiring bertambahnya usia, yang harus Anda lakukan adalah menjaga massa tulang yang Anda miliki (atau memperlambat laju pengeroposan tulang atau osteoporosis). Berapapun usia Anda, olahraga adalah cara yang tepat untuk menjaga kepadatan tulang Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti