Dua aspek penting dalam sistem
informasi yakni menyusun data dan mengolah data. Tugas utama dari SIA (Sistem
Informasi Akuntansi) yaitu mengolah transaksi yang mempengaruhi perusahaan.Terdapat
tiga langkah dalam mengolah transaksi yaitu mengolah input (masukan), mengolah data yang sudah tersedia dan mengolah output (keluaran).
APAKAH YANG DIMAKSUD
DENGAN PENGOLAHAN?
Data processing (pengolahan
data) dilakukan dengan melaksanakan beberapa prosedur, biasanya termasuk
serangkaian pekerjaan. Ketika menyelesaikan satu atau lebih pekerjaan
menggunakan komputer disebut computer-based
system (sistem berbasis komputer). Program komputer yang melakukan
pekerjaan secara spesifik disebut application
program (program aplikasi). Program aplikasi dapat dirancang untuk
menyimpan data, mengolah masukan, mengolah data untuk diperbaharui maupun
diubah atau mengolah data untuk menghasilkan keluaran.
PENYIMPANAN DATA
Data dapat dimasukkan ke dalam sistem
informasi dengan berbagai cara. Dapat berupa hard copy maupun soft copy.
Ketika data dari salah satu transaksi dimasukkan langsung kedalam sistem
komputer yang ada, pendekatan itu disebut on-line
data entry. Dalam pendekatan tersebut perusahaan memasukkan data melalui
berbagai tipe perangkat on-line.
Perangkat online secara langsung dan
berkelanjutan terhubung dengan sistem komputer.
Off-line
data entry data yang diinput melalui perangkat yang tidak
secara langsung terhubung ke komputer. Perangkat ini termasuk key-to-tape encoders, key-to-disk system dan perangkat
penerima seperti pembaca OCR. Dalam pendekatan off-line, data transaksi disimpan dalam dokumen masukan atau
dokumen sumber. Dokumen sumber kemudian terkumpul dalam kumpulan batch, lalu kumpulan data akan direkam
menggunakan formulir yang dapat dibaca komputer menggunakan perangkat off-line.
Dokumen masukan
Dokumen masukan dapat berupa
formulir maupun dokumen sumber. Untuk menambah detil transaksi dokumen masukan
dapat berisi: authorize subsequent
transaction (transaksi yang dilanjutkan ke pemberi kuasa), trigger desired action (tindakan yang
ingin dicapai), reflect accountability
(menggambarkan pertanggungjawaban),
provide data for outputs and reference (menyediakan data untuk keluaran dan
referensi).
Merancang Dokumen
Masukan
Hard copy formulir dan dokumen
seperti pencatatan akuntansi dan dokumen sumber yang membantu menyimpan
transaksi data. Proses yang dirancang dengan baik akan melancarkan sistem
pengolahan transaksi. Terdapat beberapa langkah merencanakan formulir yaitu,
(1) mengidentifikasi tujuan penggunaan dan menetapkan judul formulir, (2)
mengidentifikasi elemen data dan sumber, (3) Menyusun elemen data dalam
formulir, (4) mengontrol penggunaan, seperti pemberian nomor urut dalam
formulir.
Preformatted
data-entry screens, jumlah transaksi yang dimasukkan secara
terkomputerisasi meningkat melalui alat
penunjuk display dan layar monitor. Untuk mengurangi beban kerja, meningkatkan
akurasi dan membantu menyediakan memori saat memasukkan data ke komputer,
terdapat empat pendekatan dalam merancang data
entry screen, yaitu:
1. Menus,
menampilkan menu daftar pilihan sehingga pengguna dengan cepat mengidentifikasi
dan mengambil tindakan jelas sesuai keinginan.
2. Graphical user interfaces (GUIs),
membantu pengguna memilih dan menunjuk ikon dengan mouse.
3. Dialogue prompts,
kotak dialog berupa pertanyaan atau saran yang muncul untuk memberikan
informasi.
4. Preformatted screens,
menunjukkan format isiian atau formulir dalam bentuk data yang harus diisi oleh
pengguna.
MENGOLAH MASUKAN –
PENGUMPULAN DATA
Proses off-line dalam menginput data dimana data transaksi disimpan dalam
dokumen sumber. Transaksi digabung hingga mencapai jumlah tertentu, lalu direkam
formulir yang terdapat dalam komputer melalui perangkat off-line. Proses input on-line
dapat melakukan proses penyimpanan data cepat, seperti mengedit data, koreksi
kesalahan dan mencatat transaksi.
PROSES MEMPERBAHARUI
ATAU MENGUBAH DATA YANG TELAH ADA – PEMELIHARAAN DATA
Langkah dalam pemeliharaan data,
yaitu input (masukan) dapat di proses (1) secara periodik atau cepat, (2)
secara berurutan atau langsung.
Perbedaan
Sumber
|
Pilihan
|
|
Sumber transaksi
|
Komputer utama
|
Kecil
|
Fokus dari data transaksi
|
Dalam jumlah tertentu
|
Individu
|
Pendekatan input (masukan)
|
Off-line
|
On-line
|
Waktu proses
|
Periodik (menunda)
|
Cepat (pada saat itu juga)
|
Bentuk proses
|
Berurutan
|
Langsung
|
Waktu keluaran
|
gulungan
|
Segera
|
Pengguna informasi
|
Tidak perlu yg up to date
|
Memerlukan data yg up to date
|
MENGOLAH KELUARAN –
GENERASI INFORMASI
Output dapat disajikan dan
diatur dengan banyak cara. Dapat berupa
penjelasan narasi, tabel atau bentuk grafis. Berbentuk tulisan tercetak hardcopy, film atau bentuk data (softcopy). Terdapat tiga ahapan proses,
yaitu pengumpulan data, pemeliharaan data dan penyampaian informasi terlihat
serupa dan berbeda, namun kadang terangkai dalam satu program aplikasi. Sistem
dapat menghasilkan dua keluaran (output)
yaitu: peredaran data yang diminta dan transaksi tercetak untuk diberikan
kepada pihak lain.
MENGOLAH DOKUMEN
Sistem flowchart yaitu diagram yang menggambarkan bentu aliran fisik data
melalui prosedur yang berurutan. Dalam computer
system flowchart berfokus pada sistem proses transaksi yang berbasis,
termasuk pengerjaan atau langkah dan akses data online. Untuk mengilustrasikan
persiapan flowchart, terdapat tiga
bagian penting yang harus didiskusikan, yaitu: conversion and edit of course request sheet (mengubah dan mengedit
lembar permintaan tertentu), processing
of course request file (mengolah data tertentu), printing course schedules (mencetak jadwal). Konversi dari data
flow diagram (DFD) ke dalam computer
system flowchart dapat membantu persiapan sistem flowchart.
PENDEKATAN PENGOLAHAN
ALTERNATIF
1. Pendekatan
pengolahan secara periodik terdiri dari serangkaian pembaharuan dalam kumpulan
dalam jumlah tertentu, transaksi diolah berurutan setelah data dimasukkan
secara online melalui perangkat tertentu dan di update dan di posting kedalam
pencatatan.
2. Pendekatan
pengolahan cepat, disebut juga real time
processing (proses saat itu juga). Data dari setiap transaksi dimasukkan
cepat secara on-line melalui
perangkat tertentu dan secara langsung mengakibatkan perubahan pencatatan pada
data master. Perbedaannya, pendekatan pengolahan cepat menggunakan aplikasi
yang terintegrasi, sedangkan pendekatan periodik tidak.
3. Rencana
sumber daya perusahaan, yaitu perangkat lunak dengan aplikasi terintegrasi
untuk perusahaan dengan fungsi area yang luas, seperti keuangan, akuntansi,
manajemen dan manufaktur.
PENGATURAN FILE DAN
PENGOLAHAN DATA
Tempat penyimpanan file sebelum
terkomputerisasi disimpan dalam rak atau keranjang, namun setelah
terkomputerisasi memerlukan manajemen dan prosedur formal yang harus diikuti.
Penyimpanan berbasis komputer data disimpan lebih efisien dan dapat diakses
dengan cepat. Dalam pemeliharaan file terdapat tiga aktifitas yaitu menambah
catatan baru, mengubah catatan dan menghapus catatan dari file.
PENDEKATAN PENGOLAHAN DATA
Akses secara berurutan mengharuskan
setiap catatan ditinjau, dimulai catatan pertama dari file. Akses langsung,
terdapat dua metode yaitu akses langsung sesuai dengan urutan dan akses
langsung secara acak (random).
Pemilihan pengaturan file dan metode akses terdapat tiga jenis dilihat dari
sifat dan aktifitasnya. (1) Random file dapat
akses langsung ke gudang penyimpanan, sangat up to date dan direspon sangat cepat, volatilitas tinggi, namun
ukuran yg relatif kecil. (2) Sequential
file kebalikan dari random file. (3) Indexed
sequential file memiliki efisiensi proses yang baik dan akses yang cepat.
PENGKLASIFIKASIAN DAN
KODE PADA DATA TRANSAKSI
Klasifikasi dan Coding. Klasifikasi kegiatan membagi dalam group, sedangkan coding pemberian simbol berdasarkan
rencana klasifikasi. Atribut dari Kode haruslah unik dalam mengidentifikasi
objek, sesederhana mungkin, dapat berkembang sesuai kebutuhan (contohnya kode
numerik, alphabet atau gabungannya) dan terdapat standar dari segala fungsi dan
level. Sistem Coding terdiri dari system coding mnemonic menyediakan
petunjuk berhubungan dengan objek, biasanya mudah diingat. Sequence coding system tipe kode yang paling sederhana mulai dari
angka dan huruf yang berhubungan dengan perintah atau order (contohnya kode
dalam invoice penjualan). Block coding system merupakan bagian
dari pemulihan, dirancang untuk klasifikasi dari kejadian atau perusahaan
tertentu. Group coding system
merupakan penghalusan dari kode bloking yang menyediakan makna berbeda bagi
pengguna.
Comments
Post a Comment