Skip to main content

Makanan Sehat Setelah Olahraga

Setelah melakukan olahraga, keluar keringat dan berasa lelah, Anda pasti rasanya juga cepat lapar. Jangan takut makan. Sebelum olahraga, Anda pasti terdorong untuk memenuhi isi perut. Pastikan makanan yang dikonsumsi padat gizi dan rendah lemak.

Tujuan olahraga sebenarnya adalah melatih dan membentuk otot. Nah, makanan yang masuk bisa memberikan energi ketika membentuk otot. Mau tahu makanan apa yang dapat dimakan sesudah, sebelum, atau ketika jeda olahraga? Anda dapat mengonsumsi empat makanan sehat di bawah ini.

Pisang

Buah lezat ini adalah sumber energi terbaik bagi tubuh. Jika hendak jogging atau jalan dengan jarak pendek, makanlah pisang sebelum berolahraga. Sebagai karbohidrat kompleks, pisang cukup memberikan energi bagi tubuh, karena dicerna lebih lama sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Buah ini juga disarankan untuk disantap saat sarapan pagi.

Telur

Telur merupakan sumber lemak dan protein, yang baik bila dikonsumsi sebelum dan sesudah
berolahraga. Untuk menghindari banyaknya lemak yang masuk, sebaiknya telur dimasak dengan cara direbus, bukan digoreng.

Air kelapa

Setelah berolahraga pasti akan terasa haus. Untuk mengatasinya dan juga untuk memulihkan tenaga, minumlah air kelapa. Tapi, jangan tambahkan gula. Cukup sedikit es batu, bila ingin terasa lebih segar.

Minuman berpotein

Anda bisa membuat sendiri minuman berprotein. Campurkan dalam blender, bubuk protein rasa vanila, kacang-kacangan, yoghurt, dan air. Minuman ini memberikan ekstra karbohidrat dan protein. Tubuh Anda mendapatkan tambahan energi dan tidak gampang lelah selama olahraga.

Selamat berolahraga. (Sumber: Intisari)

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti