Stroke dapat melumpuhkan tubuh kita, bahkan lebih fatal lagi. Kita sudah mengetahui beberapa faktor risiko yang terkait dengan stroke, seperti hipertensi, konsumsi alkohol berlebih, diabetes, merokok serta
pola diet dan aktivitas yang kurang baik. Sebuah tim dari Harvard
School of Public Health baru-baru ini menemukan hubungan antara berjalan
kaki selama dua jam atau lebih per minggu dan berkurangnya risiko
stroke.
Aktivitas Fisik dan Menurunnya Risiko Stroke
Penelitian yang diketuai oleh Jacob R. Sattelmair, MSc., ini merupakan
sebuah studi besar yang dirancang untuk mengetahui faktor-faktor risiko penyakit jantung
dan stroke. Dan tim peneliti ini pun telah menemukan bahwa aktivitas
fisik memiliki peran yang besar untuk mengurangi risiko terkena stroke.
Hampir 40.000 wanita di atas usia 44 tahun diminta pada interval yang
teratur selama periode 12 tahun atas keterlibatannya dalam kegiatan
seperti berjalan kaki, berlari, menari dan berenang untuk mendapatkan hasil penilaian dari tingkat latihan
mereka. Hasilnya, mereka yang berjalan kaki selama dua jam atau lebih
per minggu cenderung memiliki risiko stroke lebih kecil. Meskipun studi
ini dilakukan pada wanita, namun para ahli meyakini bahwa berjalan kaki
juga akan mengurangi risiko stroke pada pria. Namun tidak ada hubungan
antara aktivitas yang sangat berat dengan berkurangnya risiko stroke.
Nah, Anda tentu tahu berjalan kaki memiliki banyak manfaat kesehatan.
Jika mencegah stroke adalah salah satu manfaatnya maka tidak ada alasan
lagi untuk tidak bergerak. Ingat, berjalan kaki adalah bentuk latihan paling nyaman dan mudah! Jadi, mulailah berjalan kaki sekarang!
Comments
Post a Comment