Skip to main content

Manfaat Kandungan Kedelai Pada Tempe dan Tahu

Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh


Tips Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh, kedelai merupakan kacang jenis polong-polongan dan banyak sekali manfaatnya. Melalui artikel berikut ini saya akan berbagi informasi mengenai berbagai macam manfaat kedelai bagi kesehatan. Semoga dengan mengetahui artikel ini kita jadi lebih mengetahui apa-apa saya pangan yang sangat baik bagi kesehatan.

Manfaat kedelai bagi kesehatan tubuh sebenarnya banyak sekali, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh sampai dengan melindungi tubuh dari sel-sel kanker melalui antioksidannya. Maka tidak salah banyak orang-orang menjadikan pangan olahan dari kedelai sebagai pangan favorite mereka karena selain rasanya yang lezat namun juga menyehatkan.

Kedelai biasanya di olah menjadi panganan tradisional seperti tempe dan tahu. Hal inilah yang menjadikan kita sering meremehkan pangan olahan dari kedelai karena kita hanya menganggapnya sebagai pangan tradisional. Nah, untuk membantu agar anda tidak meremehkan lagi pangan olahan dari kedelai, ada baiknya anda baca beberapa informasi mengenai manfaat kedelai bagi kesehatan berikut in.

Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kedelai dari dahulu dipercaya dapat meningkatkan daya tubuh seseorang yang rajin mengkonsumsi kedelai beserta olahannya.

2. Menjaga Berat Badan
Kedelai mengandung serat yang tinggi dan dapat bermanfaat untuk mengontrol berat badan. Kedelai dapat mengontrol rasa lapar sehingga sangat bermanfaat bagi anda yang sedang dalam proses menurunkan berat badan.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena olahan kedelai yaitu susu kedelai mengandung lestin yang bersifat mengemulsi atau melarutkan kolesterol yang ada di dalam darah sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh darah.

4. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Kedelai mengandung protein dan isoflavon yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat serta menurunkan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini tentu dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.

5. Mengatasi Diabetes dan Sakit Ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai dapat mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal sehingga dapat mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.

6. Sebagai Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa yang biasa disebut isoflavon yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini berfungsi memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.

7. Mencegah Kanker
kandungan isoflavon pada kedelai berfungsi sebagai anti kanker yang melawan sel-sel kanker seperti pada rahim, payudara dan prostat.

8. Melawan HIV
Kacang kedelai mengandung alfa karoten, alfa tokoteritenol, alfa tekoferol, beta tokotreinol dan komponen senyawa lainnya yang ada di dalam letichin. Senyawa ini merupakan komponen antioksidan yang kabarnya dapat melawan virus HIV.

9. Pembentuk Kecerdasan
Kedelai juga mengandung asam oeleat yang cukup vital dalam pembentukan kecerdasan genetik manusia terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

10. Melindungi Sel Otak
Kandungan zat molibenum pada letichin kedelai dapat melindungi sel otak dari pengaruh buruk seperti alkohol, depresi dan gangguan mental lainnya.

11. Mencegah Osteoporosis
Protein pada kedelai bermanfaat membantu dalam penyerapan kalsium yang lebih baik dalam tulang. Sedangkan isoflavon yang terdapat pada kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang dapat mencegah osteoporosis.

12. Membalikkan Efek Endometriosis
Kedelai dapat membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh yang berfungsi mengurangi rasa sakit selama periode menstruasi dan gejala lainnya pada wanita.

13. Mengatasi Gejala Menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai juga dapat membantu mengatur estrogen. Isoflavone pada kedelai ini dapat mengurangi rasa panas pada badan saat wanita mengalami menopause.

14. Menghaluskan Kulit
Manfaat kedelai lainnya adalah kedelai dipercaya dapat menghaluskan kulit, membuatnya bercahaya dan segar, mengurangi potensi penuaan dini, menyuburkan rambut, pikun dan sebagainya.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti