Anda mudah mengantuk pasca siang hari dan sangat bernafsu makan
berlebihan? Hati-hati, tanpa disadari Anda mungkin sedang mengalami
gejala depresi yang bisa merugikan kesehatan tubuh dan mental Anda.
Ingin tahu cara mengatasinya?
Tubuh adalah sinyal utama untuk mengetahui apakah Anda sedang mengalami depresi. Menurut penelitian dari University of Washington,
AS, mengantuk pasca siang hari dan sangat bernafsu makan berlebihan
adalah beberapa sinyal dari tubuh yang menunjukkan gejala depresi.
Namun, ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu Anda menghilangkan
depresi.
Berikut ini adalah 10 kiat sederhana untuk mencegah dan menyembuhkan depresi :
1. Konsumsi vitamin D
Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin matahari karena sinar matahari
merupakan sumber alami utama vitamin D. Vitamin D membantu otak
memproduksi hormon serotonin seperti antidepresan dan oksitosin.
Hormon-hormon tersebut diketahui dapat meningkatkan suasana hati Anda
setidaknya hingga 30%. Menurut para peneliti dari University of Texas, pagi hari adalah waktu yang paling baik untuk mengonsumsi vitamin D sehingga dapat mengurangi risiko depresi hampir 50%.
2. Jangan terlalu rapi
Sedikit menurunkan standar kebersihan atau kerapihan memungkinkan Anda
memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai dan beristirahat. Hal ini
membantu Anda menurunkan produksi kortisol yang merupakan hormon stres
perusak fungsi otak dan pelemah kemampuan Anda memproduksi hormon
antidepresan. Di sisi lain, sedikit mengurangi waktu untuk bersih-bersih
juga bisa membuat produksi serotonin Anda meningkat dalam satu minggu.
3. Rubah pencahayaan
Para peneliti percaya bahwa ada koneksi saraf langsung antara mata dan
jam biologis Anda. Menjaga rumah dan tempat kerja Anda tetap cerah pada
siang hari dengan menggunakan lampu atau membuka tirai sangat membantu
untuk mengurangi rasa mengantuk pemicu stres dan depresi Anda. Namun
satu jam sebelum tidur, Anda disarankan untuk mematikan lampu dan
peralatan elektronik lain yang memancarkan cahaya agar mendapatkan pola
tidur yang sehat.
4. Berdansa gembira
Menari adalah kombinasi dari olahraga dan ritmik gerakan. Kegiatan ini
bisa mendorong menghasilkan hormon endorfin dan serotonin sehingga Anda
merasa lebih gembira. Untuk hasil yang terbaik menarilah selama 30 menit
sebanyak 4 kali seminggu. Dalam penelitian di Swedia baru-baru ini,
para ilmuwan menyatakan bahwa menari selama 9 minggu dapat mengurangi
risiko depresi sebesar 67%, suatu hasil yang jauh sangat baik
dibandingkan dengan konsumsi obat-obatan antidepresan.
5. Bernyanyi bersama
Benyanyi bersama membuat otak Anda akan menjadi tenang serta
meningkatkan suasana hati dan gelombang otak alfa (gelombang
elektromagnet dalam otak pada saat Anda rileks). Wanita yang menyertakan
musik dalam kehidupan sehari-harinya atau bernyanyi selama 10-15 menit
per hari diketahui dapat pulih dari depresi hingga 55% dan menurunkan
risiko terkena depresi sebesar 50%.
6. Mengonsumsi alpukat
Penelitian menunjukan, makan setengah buah alpukat setiap hari mampu
menurunkan risiko terkena depresi dan gejalanya sebesar 25%. Hal ini
dikarenakan alpukat sarat akan asam lemak tak jenuh tunggal, suatu
nutrisi yang mampu mendorong otak memproduksi hormon dopamin atau
dikenal dengan hormon cinta penyebab perasaan tenang dan nyaman.
7. Sertakan pati dalam diet
Pati adalah tepung halus dalam endapan ubi, songkong, kentang, dan
sebagainya yang diparut. Kentang dikenal dapat meningkatkan level tryptophan dalam otak (sejenis protein dari hormon serotonin antidepresan) sebanyak 54%.
8. Bergabung dengan klub aktivitas fisik
Wanita yang menghabiskan waktu berkumpul dan beraktivitas dengan klub
berkegiatan fisik (seperti misalnya klub yoga atau kebugaran) seminggu
sekali, akan merasa sehat dan ceria selama sebulan.
9. Terapkan pola tidur sehat
Dibandingkan dengan bangun pagi, orang yang nokturnal (beraktivitas di
malam hari dan tidur pada pagi hari) 4 kali lebih rentan terkena
depresi. Begadang dan melewatkan sinar matahari pagi akan sangat
mengganggu jam biologis Anda. Cobalah tidur sebelum jam 11 malam karena
dipercaya akan mengurangi gejala-gejala depresi Anda dalam selama 1
minggu.
10. Pijat refleksi
Melakukan pijat refleksi selama 20 menit dalam seminggu dapat
meningkatkan produksi hormon endorfin pada otak penyebab perasaan senang
dan pengurang rasa nyeri serta keletihan fisik lainnya sebesar 25%.
Well fitness mania, mari cegah dan hilangkan depresi Anda dengan mencoba 10 kiat diatas!
Comments
Post a Comment