Skip to main content

Bahagia Itu Sederhana

Hidup bahagia dan sehat memang sudah menjadi impian semua orang. Mewujudkan kedua hal tersebut juga bisa dilakukan dengan cara yang sederhana dan tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.


Daniele Boido, penulis The Human Being Of The Future, mengatakan bahwa membersihkan emosi negatif dan meningkatkan hubungan bisa membantu kita menciptakan kehidupan yang lebih baik dan lebih bahagia, seperti dilansir Daily Express.

Berikut ini adalah 10 cara untuk hidup bahagia dan sehat:
1. Memahami spiritualitas
Untuk meningkatkan spiritualitas, pastikan bahwa setiap kali Anda menemukan seseorang yang memiliki pemahaman dan kesadaran yang kurang pada situasi tertentu, Anda sebaiknya melakukan sekuat Anda untuk membantu mereka, menurut Daniele.

“Tunjukan kasih sayang, kesabaran dan cinta tanpa syarat. Jangan menghakimi dan sebaiknya berbagi pengetahuan dan wawasan untuk mencoba mendukung, serta mendorong mereka untuk mengikuti jalan mereka sendiri,” saran Daniele.

“Berusahalah untuk menjadi lebih sadar dan selaras dengan pikiran dan tindakan. Ini bisa melalui meditasi, olahraga atau gaya hidup sehat, yang akan membantu Anda untuk mencapai kekuatan batin dan koneksi ke orang lain,” tambahnya.

2. Belajar untuk memaafkan
Daniele mengatakan, berpegang pada rasa sakit di masa lalu hanya mengarah ke keadaan yang merusak pikiran.

“Jika seseorang telah menyakiti Anda, maka Anda perlu untuk melepaskan kepahitan dan dendam Anda untuk move on,” kata Daniele.

“Untuk beberapa saat, Anda bisa mengulang kalimat ini dalam pikiran Anda atau dengan suara keras, ‘Aku benar-benar dan tulus memaafkan, serta akan melupakan momen dan orang dari masa lalu yang negatif. Aku juga sudah memaafkan semuanya’,” tambah Daniele.

3. Jaga tubuh Anda
Daniele merekomendasikan banyak konsumsi makanan segar termasuk buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan gandum. “Ini akan menyehatkan tubuh Anda dengan menghasilkan energi yang bersemangat dan sehat.”

Ia juga menyarankan agar Anda mengambil latihan pikiran dan tubuh seperti yoga, pilates atau tai chi.

4. Melepaskan emosi negatif
Untuk melepaskan emosi negatif, Daniele menyarankan dengan latihan sederhana berikut ini:
“Duduklah dengan nyaman, mulailan menghirup dan menghembuskan napas yang panjang, lambat. Saat Anda mengeluarkan napas, bayangkan melepaskan semua emosi negatif seperti marah, dendam atau kecemburuan. Saat Anda menarik napas bayangkan menghirup kualitas positif yang Anda butuhkan dalam hidup Anda seperti ketenangan, keberanian dan kemauan.”

“Lanjutkan ini selama beberapa menit. Dengan latihan ini, Anda akan menemukan lebih mudah untuk melepaskan perasaan negatif,” tambahnya.

5. Berbagilah cinta tak bersyarat
Daniele mengatakan, merasakan cinta tanpa syarat terhadap diri sendiri dan orang lain akan menciptakan harmoni.

“Semakin banyak Anda dapat membuka diri untuk perasaan ini, Anda akan merasa lebih damai dan tenang,” katanya.

6. Cari bos spiritual Anda
Jika suatu saat Anda merasa tenang dan terkendali, namun selanjutnya Anda stres dan ketagihan cokelat, Anda mungkin perlu untuk mencari bos spiritual Anda.

“Jika Anda ingin merasa lebih terkendali, taktik sederhananya adalah dengan membayangkan bahwa Anda memiliki bos spritual yang bisa mengontrol Anda,” kata Daniele.

7. Belajar dari orang lain
Daniele mengatakan, kita bisa belajar banyak tentang kehidupan dari orang yang kita cintai.

8. Bersantai
Ketika Anda terjebak dengan pekerjaan dan mengurus keluarga, Anda sangat mudah untuk tergelincir ke situasi stres.

Untuk keluar dari situasi ini, Daniele menyarankan, “Carilah tempat yang tenang. Mulailah relaksasi dari ibu jari kanan Anda hingga fokus pada setiap tubuh Anda.”

9. Buat getaran positif
“Anda harus mengembangkan kemampuan untuk fokus,” kata Daniele.

Dia menyarankan berlatih latihan ini: “Gambarkan sebuah lingkaran besar. Hitamkan dengan pena hitam. Letakan di depan mata, bernapas perlahan dan dalam. Fokuskan pada hal itu selama tiga menit. Gunakan keterampilan ini fokus saat memanggil pikiran positif. ”

10. Cobalah untuk berhubungan dengan alam
“Di pagi hari, habiskan 2-3 menit berfokus pada hal-hal seperti air (hujan), pohon, bunga, rumput atau buah-buahan. Di malam hari, fokuslah pada kualitas batin termasuk cinta, kebaikan, kedamaian, dan harmoni.”

“Ini akan membantu Anda untuk membuat hubungan yang lebih kuat terhadap kualitas alam dan merasa lebih selaras dengan alam,” kata Daniele.

Selamat mencoba, guys!

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Nilai, Konsep Sikap, dan Kepuasan Kerja

I.        Konsep Nilai M encerminkan keyakinan-keyakinan dasar bahwa “bentuk khusus perilaku atau bentuk akhir keberadaan secara pribadi atau sosial lebih dipilih dibandingkan dengan bentuk perilaku atau bentuk akhir keberadaan perlawanan atau kebaikan.” Nilai mengandung unsur pertimbangan yang mengemban gagasan-gagasan seorang individu mengenai apa yang benar, baik, dan diinginkan. Nilai mempunyai baik atribut isi maupun intensitas. Atribut isi mengatakan bahwa bentuk perilaku atau bentuk-akhir keberadaannya adalah penting. Atribut intensitas menjelaskan seberapa penting hal itu. Ketika kita memperingatkan nilai-nilai individu berdasarkan intensitasnya, kita peroleh sistem nilai orang tersebut. Secara umum dapat dikatakan nilai itu relatif stabil dan kokoh. a)       Pentingnya Nilai Nilai penting untuk mempelajari perilaku organisasi karena nilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta karena nilai mempengaruhi persepsi kita. Individu-individu memasuki organis

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti