Skip to main content

Buah Ini Bulat Segar dan Bikin Awet Muda

Jika Anda berada dalam cuaca yang panas dan ingin sesuatu yang segar untuk melepas dahaga, mungkin buah sehat yang satu ini bisa dijadikan santapan utama. Ya, buah melon!
Si-Bulat-Segar-yang-Bikin-Anda-Awet-Muda
Buah melon termasuk dalam famili labu-labuan atau cucurbitaceae. Buah ini berasal dari Timur Tengah dan secara bertahap mengalami penyebaran hingga ke benua Eropa. Bahkan menurut beberapa sumber, catatan tentang buah melon sudah ada sejak jaman Mesir Kuno, yang dibuktikan dengan beberapa tulisan pada piramida.
Sekitar tahun 70’an, buah melon mulai masuk ke pasar Indonesia. Namun pada saat itu, buah ini digolongkan sebagai ‘buahnya orang kaya’ karena harganya yang sangat mahal. Kini seiring perkembangan jaman, buah melon sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia, sehingga bisa didapatkan dengan harga terjangkau dan bisa dinikmati semua kalangan.

Kandungan Nutrisi Buah Melon

Selain memiliki rasa yang segar, buah melon juga mengandung segudang nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gram daging buah melon terdapat zat gizi penting seperti, karbohidrat 14,8 gr, protein 1,55 gr, lemak 0,5 gr, potassium 546,9 mg, vitamin A 5.706,5 IU (mencukupi 64 persen kebutuhan vitmain A harian), dan vitamin C 74,7 mg (mencukupi 12 persen kebutuhan vitamin C harian).

Manfaat Kesehatan Buah Melon

Dengan kandungan nilai gizi yang cukup lengkap, maka tidak heran jika buah melon menjadi salah satu buah pilihan yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, seperti:
  • Anti Kanker
    Seperti halnya kemampuan buah-buahan segar yang lain, buah melon juga memiliki kemampuan untuk menangkal serangan kanker karena kandungan karotenoid. Karotenoid merupakan pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran. Kandungan karotenoid yang tinggi pada buah ini dapat mencegah serangan kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.
  • Cegah Serangan Jantung
    Selain efektif mencegah serangan kanker, kandungan adenosine pada buah melon juga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Adenosine bekerja dengan cara melancarkan peredaran sel-sel darah merah sehingga memperkecil risiko serangan jantung dan stroke.
  • Awet Muda
    Anda pasti pernah mendengar istilah kolagen. Sebuah zat yang sering digunakan untuk mengurangi efek penuaan pada beberapa wanita di dunia agar terlihat awet muda. Nah, zat kolagen ternyata juga terdapat pada buah melon. Selain mencegah penuaan, kolagen juga berguna untuk mempercepat penyembuhan luka.
  • Menu Diet yang Menyegarkan
    Lebih dari 90 persen kandungan buah melon adalah air yang bisa memberikan efek menyegarkan dan mencegah panas dalam. Buah ini sangat rendah kalori, bebas lemak dan kolesterol, sehingga cocok dikonsumsi saat Anda sedang berdiet.
  • Cegah Impotensi
    Nah, bagi Anda yang bermasalah dengan kehidupan seks, sebaiknya Anda segera mengonsumsi buah segar yang satu ini. Menurut beberapa penelitian di Inggris, buah melon mengandung asam amino yang disebut dengan citrulline yang dapat memproduksi arginine.

    Arginine berguna dalam meningkatkan aliran darah, terutama aliran darah yang menuju organ seksual. Arginine bekerja sebagai stimulator yang memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah menuju organ seksual menjadi lancar dan terhindar dari disfungsi ereksi (impotensi).
  • Sehatkan Mata
    Buah melon juga diperkaya dengan beta-karoten yang berguna untuk meningkatkan ketajaman dan menjaga kesehatan mata. Beta-karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A dan digunakan tubuh untuk memperbaiki fungsi mata, terutama dalam ruangaan dengan pencahayaan minim.

Nah, mulai sekarang jangan segan-segan untuk memasukkan buah melon ke dalam menu harian Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Nilai, Konsep Sikap, dan Kepuasan Kerja

I.        Konsep Nilai M encerminkan keyakinan-keyakinan dasar bahwa “bentuk khusus perilaku atau bentuk akhir keberadaan secara pribadi atau sosial lebih dipilih dibandingkan dengan bentuk perilaku atau bentuk akhir keberadaan perlawanan atau kebaikan.” Nilai mengandung unsur pertimbangan yang mengemban gagasan-gagasan seorang individu mengenai apa yang benar, baik, dan diinginkan. Nilai mempunyai baik atribut isi maupun intensitas. Atribut isi mengatakan bahwa bentuk perilaku atau bentuk-akhir keberadaannya adalah penting. Atribut intensitas menjelaskan seberapa penting hal itu. Ketika kita memperingatkan nilai-nilai individu berdasarkan intensitasnya, kita peroleh sistem nilai orang tersebut. Secara umum dapat dikatakan nilai itu relatif stabil dan kokoh. a)       Pentingnya Nilai Nilai penting untuk mempelajari perilaku organisasi karena nilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta karena nilai mempengaruhi persepsi kita. Individu-individu memasuki organis

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti