Skip to main content

Mengatasi Stres Dengan Cara Sederhana

Dunia Fitnes Zaman modern membuat manusia sangat rentan terkena stres. Siklus perkembangan teknologi, pengetahuan, dan lainnya bergerak semakin cepat. Hal ini membuat manusia harus cepat beradaptasi. Anda tentu pernah merasakan betapa menyebalkannya saat mengalami stres, baik dirumah maupun di kantor. Untuk membebaskan diri dari kegelisahan dan kekhawatiran akibat stres, maka Anda perlu mengetahui dan mengikuti beberapa tips sederhana yang ada dalam artikel ini untuk mengatasinya.

Aktivitas vs Stres
Dalam zaman yang semakin bergerak serba cepat, belum lagi jam kerja yang sangat panjang, “stres” adalah kata yang sangat dikenal. Stres adalah hal yang wajar terjadi, namun berdampak negatif pada beberapa aspek kehidupan. Stres dapat menyebabkan peningkatan rasa cemas, khawatir dan membuat beberapa orang mengalami insomnia.

Stres juga telah menyita waktu banyak orang dan berpengaruh buruk pada kehidupan pribadi maupun profesinya. Secara perlahan, stres menggerogoti dan menjadi ancaman bagi kesehatan kita.

Atasi Sejak Dini
Jangan biarkan diri Anda berlarut-larut berada dalam kondisi negative ini. Stres bukanlah teman yang bersahabat. Stres adalah sebuah kata sederhana dengan dampak luar biasa untuk merusak diri Anda baik secara fisik maupun mental. Maka atasi stres sekarang juga!

Berikut ini adalah 9 cara sederhana untuk mengatasi stres:
  1. Olahraga teratur. Saat bekerja, umumnya Anda duduk berhadapan selama berjam-jam dengan komputer, hal ini membuat aktivitas fisik menjadi terbatas. Coba Anda sejenak melakukan latihan ringan di kantor sebagai relaksasi.
  2. Luangkan waktu. Lakukan hal-hal mudah yang menyenangkan di tengah kesibukan Anda. Seperti bangun lebih pagi, berjalan-jalan di pagi hari, menikmati secangkir teh sambil membersihkan pekarangan rumah. Jadikan ini sebagai rutinitas di waktu senggang sebelum bekerja.
  3. Meditasi. Jika Anda merasa lelah dan jengkel, melakukan meditasi adalah hal yang tepat untuk menenangkan pikiran Anda. Meditasi memang tergolong tidak terlalu sulit, tapi juga tidak terlalu mudah. Cobalah mengikuti kelas meditasi atau yoga untuk ketenangan jiwa Anda.
  4. Olah pernapasan. Tarik napas melalui hidung dan hembuskan napas melalui mulut Anda. Hal ini dapat dilakukan ketika Anda beristirahat baik di rumah maupun di kantor.
  5. Alihkan perhatian. Lingkungan yang riuh dan mengganggu dapat menyebabkan stres. Maka, dengarkan musik atau baca buku favorit anda untuk mengalihkannya. Atau berjalan kaki ke lapangan dekat tempat tinggal, dan jika ada, cobalah berjalan di pematang sawah. Pemandangan indah akan membantu anda relaksasi, lebih santai dan merasa lega, lepas sejenak dari dari rutinitas. Alam selalu menyediakan manfaat bagi manusia.
  6. Bersihkan diri anda. Sepulang kerja segeralah mandi, makan malam dan tidur nyenyak. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih fresh.
  7. Menyendiri. Terkadang menyendiri dan mengasingkan diri adalah hal yang menyenangkan. Cobalah bersantai dan lupakan segala tekanan hidup. Manjakan diri Anda dengan ketenangan.
  8. Catat dalam diary. Catatlah setiap hal-hal yang Anda lakukan saat mengalami stres, dan catat juga hal apa saja yang membuat Anda menjadi lebih santai dan tenang.
  9. Chatting dengan teman-teman Anda. Diskusikan tentang hal-hal yang menarik dan menyenangkan.
Jika tips ini tidak dapat membantu Anda, dan jika stres telah menjadi hal yang sering terjadi pada Anda. Segera hubungi psikiater atau ahli terapi untuk membantu mencari penyebabnya. Karena semua orang pernah mengalaminya, Anda tidak perlu lagi ragu untuk menghubungi para ahli tersebut.

Stres memang sangat mengganggu, tetapi jika segera ditangani dengan cepat dan tepat percayalah Anda akan terhindar dari efek buruknya! Cobalah lakukan 9 cara sederhana tersebut untuk mengatasi stres yang Anda alami. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bu...

Penjelmaan Dewa Wisnu Turun Ke "Mercapada" Sebagai Awatara

1.    Matsya  Awatara   Awatara Wisnu yang berwujud ikan raksasa Dewanagari: मत्स्य‍‍ Ejaan Sanskerta: Matsya Golongan:  Awatara   Wisnu Untuk kegunaan lain dari Matsya, lihat  Matsya (disambiguasi) . Dalam ajaran  agama Hindu ,  Matsya  ( Dewanagari : मत्‍स्‍य; , IAST :  matsya ,  मत्‍ स्‍ य ) adalah  awatara Wisnu bahasa Sanskerta , kata  matsya  sendiri berarti ikan. Menurut  mitologi Hindu , Matsya muncul pada masa  Satyayuga , pada masa pemerintahan Raja  Satyabrata  (lebih dikenal sebagai Maharaja Waiwaswata Manu ), putra  Wiwaswan , dewa matahari. Matsya turun ke dunia untuk memberitahu Maharaja Manu mengenai bencana  air bah  yang akan melanda bumi. Ia memerintahkan Maharaja Manu untuk segera membuat  bahtera  besar. Kisah dengan tema serupa juga dapat disimak dalam kisah  Nabi   Nuh , yang konon...

Upacara Pitra Yadnya (Memukur) Menyucikan Roh Leluhur

Pelaksanaan upacāra Mamukur, seperti upacāra-upacāra Yajña lainnya disesuaikan dengan kemampuan Sang Yajamana, yakni mereka yang melaksanakan upacāra tersebut. Secara garis besar, sesuai kemampuan umat dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni yang besar (uttama), menengah (madhya) dan yang sederhana (kanistama). Pada upacāra Mamukur yang besar, rangkaian upacāranya terdiri dari: Ngangget Don Bingin, yakni upacāra memetik daun beringin (kalpataru/kalpavṛiksa) untuk dipergunakan sebagai bahan puṣpaśarīra (simbol badan roh) yang nantinya dirangkai sedemikian rupa seperti sebuah tumpeng (dibungkus kain putih), dilengkapi dengan prerai (ukiran/lukisan wajah manusia, laki/perempuan) dan dihiasi dengan bunga ratna. Upacāra ini berupa prosesi (mapeed) menuju pohon beringin diawali dengan tedung agung, mamas, bandrang dan lain-lain, sebagai alas daun yang dipetik adalah tikar kalasa yang di atasnya ditempatkan kain putih sebagai pembungkus daun beringin tersebut.