Skip to main content

Jogging Membuat Kalian Terlihat Lebih Muda

Salah satu strategi penting dalam menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga. Salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana yang dapat dilakukan semua orang adalah jogging. Olahraga ini dapat dianjurkan kepada orang semua usia, karena relatif ringan dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Jogging secara rutin sangat bermanfaat bagi kesehatan. Apa manfaat jogging? Berikut beberapa manfaat olahraga jogging bagi kesehatan.




1. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Jogging dapat membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) karena jogging dapat melatih otot jantung, melancarkan aliran darah, mengendalikan tekanan darah dan mengurangi kolesterol darah.



2. Meningkatkan Stamina
Jogging dapat meningkatkan stamina. Orang yang biasa jogging memiliki ketahanan fisik lebih baik daripada jika ia tidak melakukannya.



3. Membantu Mengendalikan Berat Badan
Olahraga termasuk jogging dapat membantu meningkatkan metabolisma dan mengurangi lemak tubuh sehingga membantu mengurangi berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan. Bagi orang yang memiliki berat badan ideal, jogging dapat membantu menjaga berat badan normal.



4. Memperkuat Tulang
Jogging dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Bagian tulang yang sering mendapat beban akan meningkat kepadatannya sehingga memperkuat tulang dan mengurangi resiko tulang keropos (osteoporosis).



5. Meningkatkan Kebugaran Mental
Jogging dapat meningkatkan mood melalui pelepasan hormon endorphin yang turut berperan dalam menimbulkan rasa bahagia dan kebugaran. Jogging juga membantu melancarkan darah ke seluruh tubuh termasuk ke otak, sehingga membantu meningkatkan konsentrasi.


6. Mengurangi Stress
Jogging dapat membantu mengurangi stress karena jogging dapat meningkatkan mood, membantu relaksasi mental, dan meningkatkan konsentrasi.

7. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Jogging secara teratur dapat meningkatkan percaya diri seseorang karena orang yang biasa jogging memiliki kebugaran fisik dan mental yang lebih baik.



8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh terhadap Serangan Penyakit
Jogging dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit karena cuaca seperti batuk dan influenza.



9. Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru
Jogging secara teratur dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dalam mengelola oksigen. Meningkatnya jumlah oksigen yang diserap tubuh dapat meningkatkan metabolisma dan menghambat penuaan sel sehingga membantu membuat awet muda.




10. Membantu Tidur 
Jogging dapat membantu pola tidur teratur dan tidur lebih nyenyak. Hal ini dikarenakan jogging membantu relaksasi dan memberikan pengaruh positif pada kebugaran mental.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bu...

Upacara Pitra Yadnya (Memukur) Menyucikan Roh Leluhur

Pelaksanaan upacāra Mamukur, seperti upacāra-upacāra Yajña lainnya disesuaikan dengan kemampuan Sang Yajamana, yakni mereka yang melaksanakan upacāra tersebut. Secara garis besar, sesuai kemampuan umat dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni yang besar (uttama), menengah (madhya) dan yang sederhana (kanistama). Pada upacāra Mamukur yang besar, rangkaian upacāranya terdiri dari: Ngangget Don Bingin, yakni upacāra memetik daun beringin (kalpataru/kalpavṛiksa) untuk dipergunakan sebagai bahan puṣpaśarīra (simbol badan roh) yang nantinya dirangkai sedemikian rupa seperti sebuah tumpeng (dibungkus kain putih), dilengkapi dengan prerai (ukiran/lukisan wajah manusia, laki/perempuan) dan dihiasi dengan bunga ratna. Upacāra ini berupa prosesi (mapeed) menuju pohon beringin diawali dengan tedung agung, mamas, bandrang dan lain-lain, sebagai alas daun yang dipetik adalah tikar kalasa yang di atasnya ditempatkan kain putih sebagai pembungkus daun beringin tersebut.

Penjelmaan Dewa Wisnu Turun Ke "Mercapada" Sebagai Awatara

1.    Matsya  Awatara   Awatara Wisnu yang berwujud ikan raksasa Dewanagari: मत्स्य‍‍ Ejaan Sanskerta: Matsya Golongan:  Awatara   Wisnu Untuk kegunaan lain dari Matsya, lihat  Matsya (disambiguasi) . Dalam ajaran  agama Hindu ,  Matsya  ( Dewanagari : मत्‍स्‍य; , IAST :  matsya ,  मत्‍ स्‍ य ) adalah  awatara Wisnu bahasa Sanskerta , kata  matsya  sendiri berarti ikan. Menurut  mitologi Hindu , Matsya muncul pada masa  Satyayuga , pada masa pemerintahan Raja  Satyabrata  (lebih dikenal sebagai Maharaja Waiwaswata Manu ), putra  Wiwaswan , dewa matahari. Matsya turun ke dunia untuk memberitahu Maharaja Manu mengenai bencana  air bah  yang akan melanda bumi. Ia memerintahkan Maharaja Manu untuk segera membuat  bahtera  besar. Kisah dengan tema serupa juga dapat disimak dalam kisah  Nabi   Nuh , yang konon...