Skip to main content

Membuat Efek Zoom Pada Gambar

Kali ini saya ingin berbagi kepada sobat blogger bagaimana cara Membuat Efek Zoom Pada Gambar Postingan Blog. Memang cara ini sudah begitu lama di terapkan oleh sobat blogger namun tak ada salahnya kalau saya mengulas lagi artikel Membuat Efek Zoom Pada Gambar Postingan agar sobat blogger khususnya yang masih pemula agar tahu, seperti owner blogger ini yang masih pemula.

Sebenarnya cara ini mudah sekali dan tidak merepotkan, hanya dengan tambahan kode sedikit maka efek zoom untuk gambar postingan akan berubah, seperti apa yang di inginkan dan hal ini menjadi kebanggaan yang unik bagi sobat blogger yang baru. Anda bisa lihat efek zoom gambar di postingan.

Bisa di lihat contoh gambar di postingan ini apabila sudah mencoba mengarahkan cursor ke gambar, maka akan memberikan efek zoom. Kalau anda sudah melihat gambar di atas mari kita mulai tutorial membuat efek zoom pada gambar postingan:
  1. Silahkan anda login ke blogger
  2. Menuju edit tamplate. jangan lupa untuk centang expand widget
  3. Cari kode  ]]></b:skin> (untuk memudahkan silakan tekan Ctrl+F dan masukan kode  ]]></b:skin>)
  4. Kalau sudah ketemu silahkan copy kode dibawah ini dan paste di atas kode  ]]></b:skin>
.post img:hover {
-moz-trnasform: scale(1.3) ;
-webkit-transform: scale(1.3);
-o-transform: scale(1.3)  ;
-ms-transform: scale(1.2)  ;
transform: scale(1.3) ;}


NB: kalau dalam template anda ada kode .post img:hover sebelum kode yang akan anda taruh alangkah baiknya kalau anda hapus dulu.

Semoga postingan ini bermanfaat buat sobat blogger.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Nilai, Konsep Sikap, dan Kepuasan Kerja

I.        Konsep Nilai M encerminkan keyakinan-keyakinan dasar bahwa “bentuk khusus perilaku atau bentuk akhir keberadaan secara pribadi atau sosial lebih dipilih dibandingkan dengan bentuk perilaku atau bentuk akhir keberadaan perlawanan atau kebaikan.” Nilai mengandung unsur pertimbangan yang mengemban gagasan-gagasan seorang individu mengenai apa yang benar, baik, dan diinginkan. Nilai mempunyai baik atribut isi maupun intensitas. Atribut isi mengatakan bahwa bentuk perilaku atau bentuk-akhir keberadaannya adalah penting. Atribut intensitas menjelaskan seberapa penting hal itu. Ketika kita memperingatkan nilai-nilai individu berdasarkan intensitasnya, kita peroleh sistem nilai orang tersebut. Secara umum dapat dikatakan nilai itu relatif stabil dan kokoh. a)       Pentingnya Nilai Nilai penting untuk mempelajari perilaku organisasi karena nilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta karena nilai mempenga...

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bu...

Upacara Pitra Yadnya (Memukur) Menyucikan Roh Leluhur

Pelaksanaan upacāra Mamukur, seperti upacāra-upacāra Yajña lainnya disesuaikan dengan kemampuan Sang Yajamana, yakni mereka yang melaksanakan upacāra tersebut. Secara garis besar, sesuai kemampuan umat dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni yang besar (uttama), menengah (madhya) dan yang sederhana (kanistama). Pada upacāra Mamukur yang besar, rangkaian upacāranya terdiri dari: Ngangget Don Bingin, yakni upacāra memetik daun beringin (kalpataru/kalpavṛiksa) untuk dipergunakan sebagai bahan puṣpaśarīra (simbol badan roh) yang nantinya dirangkai sedemikian rupa seperti sebuah tumpeng (dibungkus kain putih), dilengkapi dengan prerai (ukiran/lukisan wajah manusia, laki/perempuan) dan dihiasi dengan bunga ratna. Upacāra ini berupa prosesi (mapeed) menuju pohon beringin diawali dengan tedung agung, mamas, bandrang dan lain-lain, sebagai alas daun yang dipetik adalah tikar kalasa yang di atasnya ditempatkan kain putih sebagai pembungkus daun beringin tersebut.