Skip to main content

Merokok Merusak Penampilan Anda

Merokok bukan hanya merusak organ bagian dalam tubuh Anda seperti paru-paru, namun ternyata juga berdampak buruk pada penampilan luar Anda. Apa saja dampak buruk rokok pada penampilan Anda?

Dr. Nipun Jain, MBBS, MD., konsultan senior Dermatology di Sri Balaji Action Medical Institute, India, menjelaskan bagaimana rokok memengaruhi penampilan luar Anda seperti merusak kulit dan rambut.


“Merokok dapat merusak rambut dan kulit, serta membuat Anda terlihat jauh lebih tua. Hal ini cenderung dikarenakan nikotin telah memblokir oksigen dan nutrisi di kulit Anda. Nikotin dan bahan-bahan kimia lainnya juga akan menetap di dalam pembuluh arteri sehingga menghalangi transportasi nutrisi penting dalam darah,” kata Dr. Nipun.


Berikut beberapa dampak buruk yang disebabkan oleh rokok pada penampilan Anda seperti yang dikutip dari The Times of India baru-baru ini :

Kulit kendur dan keriput
Bahan kimia yang dilepaskan dari asap tembakau memicu kerusakan kolagen dan elastin (jenis protein penyusun pembentukan tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit) sehingga menyebabkan kulit kendur dan keriput.

Garis disekitar bibir
Pada saat merokok, elatisitas dari otot-otot yang terdapat disekitar bibir menjadi hilang sehingga menyebabkan keriput dinamis disekitar bibir.

Bintik-bintik gelap pada kulit
Berbagai penelitian menunjukan bahwa perokok lebih rentan terhadap bintik-bintik penuaan. Bintik-bintik penuaan adalah bercak berwarna gelap yang muncul pada kulit, umumnya pada wajah dan tangan.

Kuku bernoda
Merokok berlebihan menyebabkan perubahan warna pada kulit, kuku, dan gigi.

Rambut rontok
Semakin banyak merokok semakin cepat pula kerontokan rambut pada pria dan wanita. Hal ini disebabkan karena kandungan kimia yang terdapat pada rokok menyumbat pembuluh arteri yang membawa pasokan nutrisi bagi tubuh, termasuk kepala Anda.

Keriput di sekitar mata
Asap yang berasal dari pembakaran rokok menyebabkan area di sekitar mata menjadi keriput akibat bahan-bahan kimia pada tembakau telah merusak struktur kulit dan pembuluh darah disekitar mata.

Jadi kesimpulannya, apakah merokok membuat penampilan Anda lebih baik atau lebih buruk bisa Anda jawab sendiri bukan?

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bu...

Upacara Pitra Yadnya (Memukur) Menyucikan Roh Leluhur

Pelaksanaan upacāra Mamukur, seperti upacāra-upacāra Yajña lainnya disesuaikan dengan kemampuan Sang Yajamana, yakni mereka yang melaksanakan upacāra tersebut. Secara garis besar, sesuai kemampuan umat dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni yang besar (uttama), menengah (madhya) dan yang sederhana (kanistama). Pada upacāra Mamukur yang besar, rangkaian upacāranya terdiri dari: Ngangget Don Bingin, yakni upacāra memetik daun beringin (kalpataru/kalpavṛiksa) untuk dipergunakan sebagai bahan puṣpaśarīra (simbol badan roh) yang nantinya dirangkai sedemikian rupa seperti sebuah tumpeng (dibungkus kain putih), dilengkapi dengan prerai (ukiran/lukisan wajah manusia, laki/perempuan) dan dihiasi dengan bunga ratna. Upacāra ini berupa prosesi (mapeed) menuju pohon beringin diawali dengan tedung agung, mamas, bandrang dan lain-lain, sebagai alas daun yang dipetik adalah tikar kalasa yang di atasnya ditempatkan kain putih sebagai pembungkus daun beringin tersebut.

Penjelmaan Dewa Wisnu Turun Ke "Mercapada" Sebagai Awatara

1.    Matsya  Awatara   Awatara Wisnu yang berwujud ikan raksasa Dewanagari: मत्स्य‍‍ Ejaan Sanskerta: Matsya Golongan:  Awatara   Wisnu Untuk kegunaan lain dari Matsya, lihat  Matsya (disambiguasi) . Dalam ajaran  agama Hindu ,  Matsya  ( Dewanagari : मत्‍स्‍य; , IAST :  matsya ,  मत्‍ स्‍ य ) adalah  awatara Wisnu bahasa Sanskerta , kata  matsya  sendiri berarti ikan. Menurut  mitologi Hindu , Matsya muncul pada masa  Satyayuga , pada masa pemerintahan Raja  Satyabrata  (lebih dikenal sebagai Maharaja Waiwaswata Manu ), putra  Wiwaswan , dewa matahari. Matsya turun ke dunia untuk memberitahu Maharaja Manu mengenai bencana  air bah  yang akan melanda bumi. Ia memerintahkan Maharaja Manu untuk segera membuat  bahtera  besar. Kisah dengan tema serupa juga dapat disimak dalam kisah  Nabi   Nuh , yang konon...