Skip to main content

Menulis Artikel Dibayar

poskita
Sebuah kabar yang menggembirakan bagi anda yang mempunyai hobby menulis, karena sekarang ada sebuah situs pay per post berbahasa Indonesia yang dapat menyalurkan hobby tersebut sekaligus juga memperoleh penghasilan dari tulisan kita yang dimuat yaitu poskita.com. Ini sangat cocok bagi anda sebagai penulis pemula untuk menyalurkan bakat dan hobby yang dimiliki sekaligus ada penghasilan dari tulisan kita.

Adapun syarat dan ketentuan agar dapat menjadi penulis di di poskita.com adalah sebagai berikut :
1. Menjadi anggota atau member poskita.com.
Mengenai keanggotaan ini ada dua pilihan yaitu free member dan premium member. Free member adalah keanggotaan gratis dan setiap anggotanya dapat menuliskan artikelnya dan setiap artikel yang dimuat akan dihargai maksimum sebesar Rp 5.000,-. Sedangkan untuk premium member akan mendapatkan imbalan dari setiap artikel yang diterbitkan maksimum sebesar Rp 25.000,-. Besar imbalan yang diberikan tergantung dari kualitas artikel yang dibuat.

2. Cara menulis artikel di poskita.com
Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia yang merupakan karangan sendiri atau dapat diambil dari berbagai sumber dan dibuat dengan kata-kata sendiri, namun tidak diijinkan copy paste dari tulisan yang sudah pernah dimuat oleh media lain. Adapun tema dari artikel anda sangatlah beragam seperti berita, tips, pengalaman, hobby, wisata, tutorial dan lain-lain.
3. Kapan komisi di berikan oleh poskita.com
Komisi atau imbalan dari artikel atau tulisan kita akan langsung diberikan jika artikel tersebut sudah dimoderasi oleh admin dan diterbitkan. Banyaknya artikel yang dibuat setiap harinya tidak ada batasannya semampu yang kita buat. Yang jelas semakin banyak artikel dibuat akan semakin besar pula imbalan yang mungkin diperoleh.
4. Kapan pembayaran akan ditransfer
Pembayaran akan diterima oleh membernya setiap tanggal 1 setiap bulan. Namun pembayaran ini akan diterima jika sudah mencapai hasil minimal Rp 100.000,-. Jika dalam bulan tersebut belum mencapai batas minimal maka akan diakumulasikan dan dibayarkan pada bulan berikutnya.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi khususnya kepada rekan-rekan yang hobby menulis dan mau mencoba menjadi member poskita.com silakan gabung disini.
Selamat mencoba….
Sumber: Ibnu Fajar

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bu...

Upacara Pitra Yadnya (Memukur) Menyucikan Roh Leluhur

Pelaksanaan upacāra Mamukur, seperti upacāra-upacāra Yajña lainnya disesuaikan dengan kemampuan Sang Yajamana, yakni mereka yang melaksanakan upacāra tersebut. Secara garis besar, sesuai kemampuan umat dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni yang besar (uttama), menengah (madhya) dan yang sederhana (kanistama). Pada upacāra Mamukur yang besar, rangkaian upacāranya terdiri dari: Ngangget Don Bingin, yakni upacāra memetik daun beringin (kalpataru/kalpavṛiksa) untuk dipergunakan sebagai bahan puṣpaśarīra (simbol badan roh) yang nantinya dirangkai sedemikian rupa seperti sebuah tumpeng (dibungkus kain putih), dilengkapi dengan prerai (ukiran/lukisan wajah manusia, laki/perempuan) dan dihiasi dengan bunga ratna. Upacāra ini berupa prosesi (mapeed) menuju pohon beringin diawali dengan tedung agung, mamas, bandrang dan lain-lain, sebagai alas daun yang dipetik adalah tikar kalasa yang di atasnya ditempatkan kain putih sebagai pembungkus daun beringin tersebut.

Penjelmaan Dewa Wisnu Turun Ke "Mercapada" Sebagai Awatara

1.    Matsya  Awatara   Awatara Wisnu yang berwujud ikan raksasa Dewanagari: मत्स्य‍‍ Ejaan Sanskerta: Matsya Golongan:  Awatara   Wisnu Untuk kegunaan lain dari Matsya, lihat  Matsya (disambiguasi) . Dalam ajaran  agama Hindu ,  Matsya  ( Dewanagari : मत्‍स्‍य; , IAST :  matsya ,  मत्‍ स्‍ य ) adalah  awatara Wisnu bahasa Sanskerta , kata  matsya  sendiri berarti ikan. Menurut  mitologi Hindu , Matsya muncul pada masa  Satyayuga , pada masa pemerintahan Raja  Satyabrata  (lebih dikenal sebagai Maharaja Waiwaswata Manu ), putra  Wiwaswan , dewa matahari. Matsya turun ke dunia untuk memberitahu Maharaja Manu mengenai bencana  air bah  yang akan melanda bumi. Ia memerintahkan Maharaja Manu untuk segera membuat  bahtera  besar. Kisah dengan tema serupa juga dapat disimak dalam kisah  Nabi   Nuh , yang konon...