Skip to main content

Inilah Alasan Kenapa Harus Berhenti Merokok

Apakah Anda masih merokok hingga saat ini? Berhentilah sedini mungkin. Sekarang, sudah saatnya Anda mulai memahami bagaimana tubuh Anda melakukan pemulihan setelah berhenti merokok.
Sebelum Anda mengetahui alasan-alasan mengapa Anda harus berhenti merokok, sebaiknya Anda simak video berikut ini!
Berikut alasan-alasan mengapa Anda harus berhenti merokok:
  1. Ada manfaat kesehatan jangka pendek dan jangka panjang jika Anda berhenti merokok. Berikut adalah beberapa hal yang terjadi dalam tubuh Anda sesaat setelah Anda berhenti merokok:
    • Dalam waktu 20 menit – Laju detak jantung dan tekanan darah mulai menurun.
    • Setelah 12 jam – Karbon monoksida dalam darah Anda turun ke normal.
    • Setelah 2-12 minggu – Sirkulasi darah Anda membaik dan meningkatkan fungsi paru-paru Anda.
    • Setelah 1-9 bulan – Batuk dan sesak napas mengalami penurunan.
    • Setelah 1 tahun – Risiko penyakit jantung koroner Anda menurun sekitar setengah ketimbang para perokok aktif.
    • Setelah 5 tahun – Risiko stroke Anda akan berkurang ketimbang yang non-perokok, sekitar 5 sampai 15 tahun setelah berhenti.
    • Setelah 10 tahun – Risiko kanker paru-paru turun sekitar setengah dari para perokok dan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, leher rahim, pankreas juga mengalami penurunan.
  2. Orang dari segala usia yang sudah mengembangkan masalah kesehatan akibat rokok juga masih bisa memperoleh manfaat dari berhenti merokok.
    • Pada umur 30-an: Harapan hidup bertambah hampir 10 tahun
    • Pada umur 40-an: Harapan hidup bertambah 9 tahun
    • Pada umur 50-an: Harapan hidup bertambah 6 tahun
    • Pada umur 60-an: Harapan hidup bertambah 3 tahun
    • Juga, orang yang berhenti merokok setelah terkena serangan jantung mengurangi peluang sebesar 50 persen untuk memiliki serangan jantung lagi.
  3. Berhenti merokok mengurangi risiko kelebihan penyakit yang berhubungan dengan perokok pasif pada anak, seperti penyakit pernapasan (misalnya, asma) dan infeksi telinga.
  4. Berhenti merokok juga mengurangi kemungkinan impotensi, kesulitan hamil, memiliki kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah dan keguguran.

Jadi, berhentilah merokok dari sekarang demi kesehatan Anda. Goodluck!

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bu...

Patung Satria Gatot Kaca

Patung Satria Gatot Kaca terletak di antara Jalan Raya Tuban dan Jalan Raya Airport Ngurah Rai. Jarak tempuh dari kota Denpasar kira-kira 18 km dan lebih kurang 5 menit perjalanan dari Bandara Udara Ngurah Rai bila menggunakan kendaraan bermotor. Patung Satria Gatot Kaca berdiri megah dan gagah di tengah-tengah simpang tiga sebelah timur Bandara Udara Ngurah Rai dan merupakan salah satu objek wisata Kabupaten Badung. Masyarakat di Bali sendiri menyebutnya patung kuda. Mungkin ini karena kalau dilihat secara sekilas objek ini banyak menampilkan patung kudanya. Tokoh yang diangkat pada Patung ini adalah Gatot Kaca yang dikisahkan sebagai ksatria yang gagah perkasa dan pemberani, anak dari Bimasena, salah satu dari Pandawa lima. Ia dikenal sebagai ksatria yang ahli terbang dan bertanggungjawab pada pertahanan udara serta memberi perlindungan

Upacara Pitra Yadnya (Memukur) Menyucikan Roh Leluhur

Pelaksanaan upacāra Mamukur, seperti upacāra-upacāra Yajña lainnya disesuaikan dengan kemampuan Sang Yajamana, yakni mereka yang melaksanakan upacāra tersebut. Secara garis besar, sesuai kemampuan umat dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni yang besar (uttama), menengah (madhya) dan yang sederhana (kanistama). Pada upacāra Mamukur yang besar, rangkaian upacāranya terdiri dari: Ngangget Don Bingin, yakni upacāra memetik daun beringin (kalpataru/kalpavṛiksa) untuk dipergunakan sebagai bahan puṣpaśarīra (simbol badan roh) yang nantinya dirangkai sedemikian rupa seperti sebuah tumpeng (dibungkus kain putih), dilengkapi dengan prerai (ukiran/lukisan wajah manusia, laki/perempuan) dan dihiasi dengan bunga ratna. Upacāra ini berupa prosesi (mapeed) menuju pohon beringin diawali dengan tedung agung, mamas, bandrang dan lain-lain, sebagai alas daun yang dipetik adalah tikar kalasa yang di atasnya ditempatkan kain putih sebagai pembungkus daun beringin tersebut.