Skip to main content

3 CARA KREATIF PENGGANTI POWERPOINT YANG MEMBOSANKAN

presentasi

Bisnis Perangkat Lunak

Siapa tidak kenal dengan presentasi? Semua orang pasti pernah mengenal, melakukan atau setidaknya menyaksikan orang menyajikan sebuah presentasi di hadapannya. Dan sudah bisa ditebak dalam setiap presentasi saat ini pasti melibatkan penayangan file-file PowerPoint yang relatif menjemukan karena dijejali dengan banyak kata-kata dan sedikit gambar. Jangan salahkan audiens jika mereka menguap dan jatuh tertidur di tengah presentasi Anda. 

Saat Anda mencari ide untuk menyusun presentasi bisnis yang tidak akan membuat orang mengantuk, hal terpenting yang perlu disadari ialah banyak alternatif di luar PowerPoint yang harus Anda manfaatkan juga. Berikut adalah 3 di antaranya yang menurut Cynthia Boris dalam laman Entrepreneur.com akan menyegarkan suasana presentasi Anda.


Prezi
Alih-alih bekerja dengan presentasi slide scrolling yang konvensional, Prezi memberikan metafora yang visual dan bisa di-zoom. Mulanya template yang menjadi citra tunggal seperti pohon, gunung atau peta. Dari sana, Anda mendefinisikan slide Anda dengan memilih bagian-bagian dari gambar. Saat Anda menampilkan Prezi, Anda tidak bergerak dari kiri ke kanan. Alih-alih setiap klik memicu pembesaran kamera untuk setiap bagian. Prezi dapat dimanfaatkan untuk mempresentasikan ide-ide yang saling berhubungan atau informasi nonlinier seperti portofolio dari proyek-proyek yang sudah dikerjakan. Ia juga bisa digunakan untuk menampilkan ide-ide yang saling terkait. 

PowToon
PowToon adalah infografis yang bergerak seperti animasi. Anda bisa membuat presentasi dengan sebuah pilihan karakter kartun yang bisa berjalan, menjerit, melambai bahkan menunjuk. Gabungkan karakter-karakter ini dengan properti kartun, bentuk-bentuk dasar lain dan efek teks yang menarik. Hasilnya? Sebuah presentasi yang unik dan jenaka. Aplikasi ini ada versi gratisnya.


PreZent for iPad
Dengan aplikasi ini, Anda bisa dengan leluasa menggabungkan foto-foto dan video untuk membuat sebuah produkakhir yang terlihat seperti buku kliping yang bernilai seni tinggi. Saat Anda membalik setiap halamannya, video-video mulai dimainkan dan berhenti secara otomatis sehingga terlihat seperti gambar bergerak, bukan klip-klip video. Selain itu, ia juga mampu menambahkan halaman pendukung ke bagian manapun dari presentasi Anda. 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti