Skip to main content

Rajin Berolahraga bisa Perpanjang Usia hingga 7 Tahun!

Hidup sehat. Dua kata sederhana yang sebenarnya juga membutuhkan usaha sederhana untuk mewujudkannya. Namun sampai saat ini masih banyak di antara Anda yang sering mengabaikannya.
Rajin Berolahraga bisa Perpanjang Usia hingga 7 Tahun!
Bahkan berbagai penelitian telah dilakukan untuk meyakinkan seluruh masyarakat dunia bahwa gaya hidup sehat haruslah menjadi budaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Hidup lebih Lama dengan Berolahraga

Sebuah studi yang meneliti hubungan antara rutinitas berolahraga dan umur panjang telah dipublikasikan dalam  The U.S. National Cancer Institute .
Studi ini menemukan bahwa orang  yang aktif secara fisik (rajin berolahraga) di atas umur 40 tahun dapat hidup 2-7 tahun lebih lama daripada mereka yang tidak berolahraga. Bahkan, jika orang tersebut   memiliki kelebihan berat badan dan aktif secara fisik, ia tetap mendapatkan manfaat yang sama.

“Jika Anda tidak berolahraga dan kemudian memulai olahraga hanya dalam beberapa menit saja, ini berarti Anda telah mengalami peningkatan penting dalam harapan hidup,” ungkap Steven Moore dari The U.S. National Cancer Institute .
Hasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian yang pernah disampaikan peneliti lainnya, Michael Mosley, kepada BBC beberapa waktu lalu. Dalam penelitian sebelumnya, Mosley mengatakan  bahwa latihan intensitas tinggi jangka pendek dapat mengurangi risiko diabetes dan serangan jantung.
Namun ternyata manfaat kesehatan juga bisa didapat dari latihan jangka pendek dengan intensitas biasa, misalnya olahraga jalan kaki. Jalan kaki adalah olahraga paling sederhana dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Jalan kaki sebanyak 450 menit dalam seminggu ( rata-rata 1 jam perhari) bisa menambah masa hidup selama 3-4 tahun.
“Setiap orang pasti mengerti bahwa olahraga bisa membuat tubuh sehat. Dan mereka akan lebih bersemangat jika hasil penelitian kembali menyegarkan ingatan mereka akan pentingnya berolahraga,” kata  Dr. David Katz dari Yale University’s Prevention Research Center.

Kulit bisa Mendeteksi Penyakit Jantung

Penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam the American Heart Association’s Scientific Sessions 2012 menunjukkan jika seseorang menunjukkan tanda-tanda penuaan di permukaan, maka orang tersebut bisa jadi mengalami gangguan kesehatan, seperti gangguan jantung atau organ tubuh lainnya.
Studi tersebut mencatat dari 10, 885 orang yang diteliti, sebanyak 3. 938 orang mengalami kebotakan, 3.405 mengalami peningkatan timbunan lemak di sekitar mata. Dan 10 tahun kemudian peneliti menemukan sebanyak 3.401 orang mengembangkan penyakit jantung dan 1.700 orang mengalami serangan jantung.
Berikut tanda-tanda penuaan dini di permukaan yang bisa menjadi indikator buruknya tingkat kesehatan seseorang menurut tim peneliti the American Heart Association’s Scientific Sessions 2012.
  • Rambut berubah warna menjadi abu-abu
  • Muncul lebih banyak keriput
  • Rambut rontok berlebihan hingga mengalami kebotakan
  • Terjadi lipatan pada daun telinga
  • Deposit lemak di sekitar kelopak mata
Mereka yang mengalami 3-4 gejala di atas memiliki risiko 57 persen lebih besar terkena serangan jantung dan 39 persen lebih tinggi mengalami penyakit jantung.
Para ahli menunjukkan bahwa keriput dan tanda penuaan dini lainnya berkembang akibat DNA yang rusak secara perlahan. Menjalankan gaya hidup yang lebih sehat mulai dari olahraga sampai menjalankan pola makan kaya akan antioksidan dapat menurunkan risiko kerusakan DNA dan penuaan dini.

Turunkan Berat Badan untuk Perbaiki Kualitas Tidur

Jika Anda mengalami insomnia dan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka menurunkan berat badan bisa menjadi solusinya. Tim peneliti dari Johns Hopkins University School of Medicine menemukan jika kualitas tidur akan cenderung meningkat jika berat badan seseorang berkurang.
“Kami menemukan bahwa peningkatan kualitas tidur secara signifikan berhubungan dengan turunnya berat badan seseorang. Terutama jika orang tersebut berhasil mengurangi lemak di bagian perutnya,” tutur Kerry Stewart selaku pimpinan penelitian.
Studi ini menguji 77 orang overweight yang mengalami diabetes tipe 2 atau pre diabetes. Setelah 6 bulan penelitian, para partisipan berhasil menurunkan berat badan hingga 7 kg dan 15 persen diantaranya berhasil mengurangi timbunan lemak di perut, dan mereka mengaku mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dari sebelumnya.
Itulah tiga poin utama yang menjadi topik hangat dalam dunia kesehatan. Masih banyak hasil penelitian lain yang membuktikan bahwa gaya hidup sehat bukanlah sesuatu yang merugikan, melainkan cara hidup yang baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan Anda secara keseluruhan.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti