Skip to main content

8 Kebiasaan Sehat Agar Anda Terlindungi Dari Serangan Kanker

Kanker termasuk salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk Indonesia. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan bisa disembuhkan, terutama bila pencegahan dan perawatan dimulai sejak dini. Salah satu penyebab kanker adalah pola hidup yang tidak sehat yang seringkali tidak Anda sadari pengaruhnya terhadap kesehatan Anda.

Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar timbulnya kanker disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan makan yang tidak seimbang, kebiasaan merokok dan minum alkohol. Cara yang paling efektif untuk mencegah serangan kanker adalah dengan meninggalkan kebiasaan tak sehat dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih sehat.

Berikut kebiasaan sehat yang bisa Anda terapkan untuk mencegah serangan kanker
  • Hentikan Kebiasaan Merokok
    Merokok bisa menyebabkan kanker paru-paru. Di Amerika, kanker paru-paru merupakan penyakit paling mematikan di antara penyakit kanker yang lain. Kanker paru-paru menyebabkan hilangnya 3.000 nyawa per hari di dunia, dan 90 % dari jumlah ini diakibatkan kebiasaan merokok.
  • Turunkan Berat Badan Anda
    Selain tidak baik untuk kesehatan jantung, kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat memicu timbulnya penyakit kanker seperti, kanker payudara, kanker pankreas dan kanker ginjal. Jika Anda kelebihan berat badan, usahakan sebaik mungkin untuk menguranginya dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
  • Aktif Bergerak
    Segala macam aktivitas fisik yang membuat tubuh Anda aktif bergerak dapat mengurangi risiko kanker. Olahraga teratur adalah salah satu cara efektif mencegah serangan kanker. Dengan berolahraga secara teratur, Anda dapat menurunkan risiko kanker 30-50%.
  • Konsumsi Makanan Sehat
    Banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menjaga pola makan Anda tetap sehat, selain dapat menurunkan berat badan, makanan sehat juga berguna untuk menurunkan risiko kanker, contohnya adalah buah-buahan seperti tomat, semangka dan buah lain yang mengandung lycopene, yang efektif untuk menurunkan risiko kanker prostat.
  • Jauhi Minuman Keras
    Jika Anda ingin terbebas dari kanker, hentikan segera kebiasaan minum minuman keras. Alhokol yang terdapat pada minuman keras dapat meningkatkan risiko kanker seperti, kanker mulut, tenggorokan, dan esophagus. Risiko akan meningkat 2 kali lebih besar jika Anda gabungkan konsumsi alkohol dengan kebiasaan merokok.
  • Hindari Stress
    Stress memang tidak memiliki keterkaitan secara langsung dengan risiko kanker. Tapi, saat Anda stress, ada kecenderungan untuk melakukan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, minum minuman keras, makan berlebihan dan sebagainya. Kebiasaan inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
  • Lakukan Pemeriksaan Medis
    Anda bisa memeriksakan kondisi Anda kepada dokter ahli untuk mengetahui apakah Anda berisiko terkena penyakit kanker. Pemeriksaan medis biasanya dilakukan dengan menggunakan metode seperti, pap smear atau colonoscopy. Metode ini dapat membantu mendeteksi perubahan pre kanker yang jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi kanker serviks atau kanker usus besar.
  • Ketahui Riwayat Medis Keluarga Anda
    Dengan mengetahui riwayat medis keluarga, Anda dapat mengetahui apakah Anda berisiko penyakit kanker atau tidak. Para ahli mengatakan bahwa, dengan mengetahui riwayat medis keluarga, Anda akan lebih mudah mendeteksi dan mengatasi risiko kanker lebih dini, sehingga Anda dapat terhindar dari serangan kanker yang mematikan.
Turunkan risiko penyakit kanker Anda dengan menerapkan pola hidup sehat, dan mulai menghindari kebiasaan yang tidak sehat. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui perkembangan kesehatan Anda secara rutin, dan untuk deteksi dini jika Anda mengalami gejala-gejala yang berhubungan dengan kanker.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti