Skip to main content

Berbagi file dari laptop ke laptop secara langsung

Hari ini saya dapat ilmu baru dari dek-adekkampus (mator sakalangkong ya...). Yaitu caya berbagi file dari laptop ke laptop secara langsung, tanpa menggunakan flashdisk atau kabel, cukup dengan memanfaatkan fasilitas Wi-Fi yang ada di laptop kita (bukan Wi-Fi internet kampus itu loh...) gampangnya kita bikin jaringan Wi-Fi sendiri yang nantinya teman kita bisa konek ke Wi-Fi itu dan bisa mengakses file yang kita bagikan.
Caranya gimana?
Ini untuk pengguna Windows 7, Langkah Pertama buat dulu jaringannya, yaitu jaringan Ad Hoc atau ada yang menyebutnya peer to peer dan ada juga yang memanggilnya computer to computer.
Apa itu Ad Hoc?

Ad Hoc adalah suatu koneksi jaringan tanpa kabel antara komputer ke komputer dengan menggunakan fasilitas Wireless laptop kita. Koneksi jaringan Ad Hoc ini biasanya digunakan untuk berbagi file dengan laptop teman kita. Atau juga bisa dibuat untuk maen Game bareng.
Gimana cara membuat jaringan Ad Hoc?
1. Klik Start, ketikkan Wireless, kemudian pilih Manage Wireless Network seperti gambar dibawah ini

2. Pilih Add

3. Pilih Create an Ad Hoc Network

4. Klik Next

5. Isi nama networknya sesuai keinginanmu, security type pilih No Authentication (Open)jika tidak ingin ada password, tapi jika ingin ada passwordnya maka bisa pilih yang WPEatau WPA2-Personal. Jangan lupa centang Save this Network dan klik Next

6. Kemudian akan muncul jendela dibawah ini

7. Klik Close dan selesai!!!
Untuk mengeceknya, silahkan gunakan laptop temanmu. Hidupkan Wi-Fi laptopnya, lalu cari nama jaringanmu dan connect.

Setelah jaringan sudah terbuat dan sudah terkoneksi sekarang saatnya bagi file.
Cara 1

  1. Buka Explorer
  2. Kamu copy file yang akan di bagi
  3. Di samping kiri Explorer deretan paling bawah ada Network, klik itu
  4. Akan ada nama komputermu, kalau punyaku MPIAN-PC
  5. Buka komputermu (MPIAN-PC)
  6. Pilih salah satu folder dan paste disitu
  7. Selesai

Cara 2
1. Klik kanan di folder yang akan dibagi
2. Pilih Share with lalu plih Specific People dan akan muncul jendela dibawah ini

3. Klik Kolum kosong di samping Add, klik Everyone dan klik Add kemudian dilanjutkan dengan klik Share

4. Akan muncul jendela dibawah ini dan klik Done dan Selesai!

Gimana cara komputer lain mengambil file / folder yang sudah saya share tadi ?
 Sama dengan Cara 1 di atas, buka Explorer, cari Network, cari nama komputermu atau folder yang kamu bagi, dan copy filenya. Selesai!



Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti