Skip to main content

Bentuk Perut Sixpack dengan 5 Latihan ini

Tiada yang lebih membanggakan bagi seorang pria selain merasa percaya diri saat membuka baju dan mempertotonkan tubuh yang lean (bebas lemak) dengan perut sixpack.
ingin-Pede-Bentuk-Perut-Sixpack-dengan-5-Latihan-ini
Untuk mendapatkan perut sixpack Anda harus membatasi asupan kalori dan memangkas lemak di tubuh Anda dengan berolahraga, karena otot sixpack tidak akan muncul jika masih ada lemak yang menutupinya.
Nah, berikut ini 5 latihan yang efektif untuk membakar lemak sekaligus melatih otot perut Anda agar tampil lebih percaya diri dengan tubuh bebas lemak dan perut sixpack.

Mountain Climber 30 detik


Mountain-climbers
Tahapan Pelaksanaan:
Posisikan tubuh seperti gerakan push up
Kedua tangan bertumpu pada lantai dan kaki kanan ditekuk ke depan
Tukar posisi kaki kiri dan kanan dengan cepat sehingga kaki kanan lurus ke belakang dan kaki kiri ditekuk ke arah tubuh
Ulangi selama 30 detik

Twisted Crunch 30 detik


Twist-crunch
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring telentang
Telapak tangan berada di samping kepala
Angkat tubuh ke arah lutut kanan
Lakukan gerakan yang sama ke arah kiri secara bergantian

Barbell Side Bend 30 detik


barbell-Side-bend.
Tahapan Pelaksanaan:
Genggam barbell dan tempatkan di belakang kepala
Usahakan posisi badan tegap dan tidak membungkuk
Tekuk tubuh Anda ke samping kiri perlahan
Tahan beberapa saat
Kembali ke posisi semula
Lakukan bergantian untuk perut sebelah kiri dan kanan

Ball Crunch 30 detik


ball-crunch
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring telentang pada swiss ball
Kedua lutut di tekuk membentuk sudut 90 derajat
Kedua tangan berada di samping kepala
Angkat tubuh ke atas

Hamstring Curl 30 detik


Hamstring-Curl-on-Ball.jpg
Tahapan Pelaksanaan:
Berbaring telentang
Kedua kaki lurus bertumpu pada swiss ball
Gulirkan bola ke dalam dengan menarik kedua kaki
Dorong kembali ke posisi semula


Imbangi dengan pola makan tinggi protein dan rendah kalori untuk hasil maksimal. 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti