Skip to main content

Memasang Related Post Artikel Terkait Blog

Relatedpost atau biasa disebut artikel terkait adalah untuk memudahkan pembaca agar tidak kebingungan dimana label yang saling berhubungan seperti gambar yang bisa anda lihat dibawah ini

Cara-Membuat-Related-bloglazir.blogspot.com

Langsung saja kita menuju langkahnya, yang bisa anda peragakan pada blog kesayangan anda dengan catatan back-up terlebih dahulu template anda untuk berjaga-jaga.
1. Login ke blog anda
2. Template
3. Edit HTML
4. Centang tulisan Expand Template Widget
5. Cari kode </head>
6. Letakan kode dibawah ini, tepat diatas kode </head>


<script type="text/javascript">
//<![CDATA[ 
var relatedTitles = new Array(); 
var relatedTitlesNum = 0; 
var relatedUrls = new Array(); 
function related_results_labels(json) { for (var i = 0; i < json.feed.entry.length; i++) { 
var entry = json.feed.entry[i]; 
relatedTitles[relatedTitlesNum] = entry.title.$t; for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) { 
if (entry.link[k].rel == 'alternate') { 
relatedUrls[relatedTitlesNum] = entry.link[k].href; relatedTitlesNum++; break;}}}} 
function removeRelatedDuplicates() { 
var tmp = new Array(0); 
var tmp2 = new Array(0); for(var i = 0; i < relatedUrls.length; i++) { 
if(!contains(tmp, relatedUrls[i])) {
tmp.length += 1; tmp[tmp.length - 1] = relatedUrls[i]; tmp2.length += 1; tmp2[tmp2.length - 1] = relatedTitles[i];}} relatedTitles = tmp2; relatedUrls = tmp;}
function contains(a, e) { for(var j = 0; j < a.length; j++) if (a[j]==e) return true; return false;} 
function printRelatedLabels() { 
var r = Math.floor((relatedTitles.length - 1) * Math.random()); var i = 0; document.write('<ul>'); while (i < relatedTitles.length && i < 20) { 
document.write('<li><a href="' + relatedUrls[r] + '">' + relatedTitles[r] + '</a></li>'); if (r < relatedTitles.length - 1) { r++; } 
else { r = 0;} i++;} document.write('</ul>');} 
//]]> 
</script>

7. Lalu silahkan anda cari kembali kode <data:post.body/>
8. Taruh kode dibawah ini, tepat dibawah kode <data:post.body/> tadi


<b:if cond='data:post.labels'> 
<b:loop values='data:post.labels' var='label'> 
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> <script expr:src='"/feeds/posts/default/-/" + data:label.name + "?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels&amp;max-results=15"' type='text/javascript'/> </b:if> 
</b:loop> 
</b:if> 
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> 
<h4>Artikel Terkait <b:loop values='data:post.labels' var='label'><data:label.name/>
<b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>,</b:if></b:loop></h4> 
<script type="text/javascript"> removeRelatedDuplicates(); printRelatedLabels(); 
</script> 
</b:if> 

9. Simpan template

Mungkin sekian tutorial yang bisa saya berikan kepada anda semua. lebih dan kurangnya saya minta maaf dan mohon dibenarkan jika menemukan kesalahan. karena semakin banyak membaca, semakin banyak bertanya, maka kita juga akan semakin lupa, keterbatas berpikir manusia tidak bisa sempurna.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Padmasana dan Aturan Pembuatan Padmasana secara detail

Mengingat rekan-rekan sedharma di Bali dan di luar Bali banyak yang membangun tempat sembahyang atau Pura dengan pelinggih utama berupa Padmasana, perlu kiranya kita mempelajari seluk beluk Padmasana agar tujuan membangun simbol atau “Niyasa” sebagai objek konsentrasi memuja Hyang Widhi dapat tercapai dengan baik. ARTI PADMASANA Padmasana atau (Sanskerta: padmāsana) adalah sebuah tempat untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu, terutama umat Hindu di Indonesia.Kata padmasana berasal dari bahasa Sanskerta, menurut Kamus Jawa Kuna-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Dr. P.J. Zoetmulder  (Penerbit Gramedia, 1995) terdiri dari dua kata yaitu : “padma” artinya bunga teratai dan “asana” artinya sikap duduk. Hal ini juga merupakan sebuah posisi duduk dalam yoga.Padmasana berasal dari Bahasa Kawi, menurut Kamus Kawi-Indonesia yang disusun oleh  Prof. Drs.S. Wojowasito (Penerbit CV Pengarang, Malang, 1977) terdiri dari dua kata yaitu: “Padma” artinya bunga teratai, a

Dinamika Budaya Organisasi

DINAMIKA BUDAYA ORGANISASI A.                 Pengertian Budaya Organisasi Berdarakan pengertian kebudayaan di atas, budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga tingkatan, yaitu: Tingkatan Asumsi Dasar ( Basic Assumption ), kemudian Tingkatan Nilai ( Value ), dan Tingkatan Artifact yaitu sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada di lingkungannya, alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, hubungan itu sendiri, dan hal ini, asumsi dasar bisa diartikan suatu philosophy, keyakinan, yaitu suatu yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi ditanggung bahwa itu ada. Tingkatan yang berikutnya Value , Value itu dalam hubungannya dengan perbuatan atau tingkah laku, untuk itu, value itu bisa diukur (ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau dengan melalui konsensus sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat tetapi sulit untuk ditirukan, bisa dalam bentuk tehnologi, seni, atau sesuatu yang b

Makna Acintya Dalam Hindu

Paling tidak ada dua makna yang dapat diurai berkaitan dengan “Acintya” ini. Pertama, Acintya sebagai suatu istilah yang didalam kitab suci Bhagavadgita II.25, XII.3 atas Manawadharmasastra I.3 disebut dengan kata: Acintyah, Acintyam atau Acintyasa yang artinya memiliki sifat yang tidak dapat dipikirkan. Dalam bahasa Lontar Bhuwana Kosa, “Acintyam” bahkan diberi artian sebagai “sukma tar keneng anggen-anggen”: amat gaib dan tidak dapat dipikirkan. Lalu siapa yang dikatakan memiliki sifat tidak dapat dipikirkan itu, tidak lain dari Sang Paramatman (Hyang Widhi) termasuk Sang Atman itu sendiri. Jadi, sebagai suatu istilah, “Acintya” mengandung makna sebagai penyebutan salah satu sifat kemahakuasaan Tuhan. Kedua, Acintya sebagai symbol atau perwujudan dari kemahakuasaan Tuhan itu sendiri. Bahwa apa yang sebenarnya “tidak dapat dipikirkan” itu ternyata “bisa diwujudkan” melalui media penggambaran, relief atau pematungan. Maka muncullah gambar Acintya di atas selembar kain puti